Alasan Islam Mengharamkan Babi
Pengin tahu gak kenapa agama islam sangat mengharamkan Babi ?? Berikut penjelasanya
*Pertama, babi adalah container (tempat penampung) penyakit. Beberapa bibit penyakit yang
dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing
spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus
(Fasciolopsis buski), Cacing
Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC),
Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar
(Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa
Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii.
*Kedua, daging babi empuk.
Meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
*Ketiga, menurut Prof. A.V.
Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging .
Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.
*Keempat, Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia .
*Kelima, babi merupakan carrier virus/ penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan
Flu Babi (Swine Influenza) .
Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1 H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke
manusia.
*Keenam, menurut Prof Abdul Basith Muh Sayid, berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah,nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang
(nyeri) pada sendi-sendi tubuh.
*Ketujuh, Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli &penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing
babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol
tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh. Ditambah cacing babi Mengakibatkan
penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza
yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.
*Kedelapan, penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
*Kesembilan, Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al
Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih- benih
cacing pita dan Trachenea lolipia . Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.
*Kesepuluh, DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat
menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia
pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk
memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi
perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya
terlebih dahulu sebelum dimakan. Selain kesepuluh alasan diatas ternyata ada
beberapa penyakit lain yang dapat disebabkan oleh babi seperti kholera babi(penyakit menular berba-haya yang disebabkan bakteri), keguguran nanah
(disebabkan bakteri prosilia babi), kulit kemerahan yang ganas (mematikan) dan
menahun, Penyakit pengelupasan kulit, dan
Benalu Askaris, yang berbahaya bagi manusia
bagaimana menurut teman teman?
*Pertama, babi adalah container (tempat penampung) penyakit. Beberapa bibit penyakit yang
dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing
spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus
(Fasciolopsis buski), Cacing
Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC),
Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar
(Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa
Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii.
*Kedua, daging babi empuk.
Meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
*Ketiga, menurut Prof. A.V.
Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging .
Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.
*Keempat, Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia .
*Kelima, babi merupakan carrier virus/ penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan
Flu Babi (Swine Influenza) .
Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1 H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke
manusia.
*Keenam, menurut Prof Abdul Basith Muh Sayid, berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah,nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang
(nyeri) pada sendi-sendi tubuh.
*Ketujuh, Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli &penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing
babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol
tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh. Ditambah cacing babi Mengakibatkan
penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza
yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.
*Kedelapan, penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
*Kesembilan, Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al
Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih- benih
cacing pita dan Trachenea lolipia . Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.
*Kesepuluh, DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat
menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia
pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk
memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi
perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya
terlebih dahulu sebelum dimakan. Selain kesepuluh alasan diatas ternyata ada
beberapa penyakit lain yang dapat disebabkan oleh babi seperti kholera babi(penyakit menular berba-haya yang disebabkan bakteri), keguguran nanah
(disebabkan bakteri prosilia babi), kulit kemerahan yang ganas (mematikan) dan
menahun, Penyakit pengelupasan kulit, dan
Benalu Askaris, yang berbahaya bagi manusia
bagaimana menurut teman teman?
Open Comments
Close Comments
Post a Comment for "Alasan Islam Mengharamkan Babi"