Pengertian dan Contoh Macam-Macam Bentuk Energi
Dalam kehidupan terdapat berbagai jenis energi. Misalnya energi dalam tubuh manusia. Energi dalam tubuh manusia diperoleh dari makanan yang dimakan. Pembakaran makanan dalam tubuh kita menghasilkan energi yang dapat kita gunakan untuk melakukan aktivitas. Pengertian energi tersebut disebut dengan energy kimia. Contoh lain adalah pada televisi. Kita dapat menyalakan televisi dengan energy listrik. Nah, kali ini kita akan membahas bentuk-bentuk energi dalam kehidupan. Energi-energi tersebut diantaranya:
1. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Tidak hanya pada makanan, energi kimia juga terdapat dalam bahan bakar, misalnya bensin dan minyak tanah. Pembakaran bensin menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk menjalankan mesin kendaraan. Contoh energi kimia lainnya adalah pada peristiwa menyalanya kembang api.
2. Energi Listrik
Energi listrik merupakan energi yang dimiliki benda karena adanya arus listrik. Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik. Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, untuk menyalakan lampu, memanaskan setrika, televise, radio dan benda-benda elektronik lainnya.
3. Energi Bunyi
Bunyi berasal dari benda yang bergetar. Pada saat benda bergetar, perikel udara yang bersentuhan dengan benda tersebut akan bergetar. Getaran dari benda itu akan diteruskan ke seluruh ruangan melalui partikel udara. Misalnya, pada saat Ketika kita mendengar bunyi guntur yang sangat keras, terkadang kaca jendela rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah satu bentuk energi merambatkan energinya melalui udara.
4. Energi Kalor (Panas)
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud zat. Energi kalor merupakan energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel dalam suatu benda. Energi kalor dapat diperoleh dari energi kimia, misalnya pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga dapat dihasilkan dari energi kinetik benda-benda yang bergesekan. Sebagai contoh, ketika kamu menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak tanganmu.
5. Energi Cahaya
Energi cahaya berasal dari benda yang memancarkan cahaya. Kalau mencari darimana asal sumber energy untuk cahaya, maka jawabannya adalah matahari. Energi cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi kalor (panas). Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi listrik.
6. Energi Pegas
Energi pegas dimiliki oleh benda-benda yang bersifat lentur. Misalnya pegas, per, busur panah, ketapel, dll. Apabila kamu menekan, menggulung, atau meregangkan benda lentur tersebut, setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan, maka benda tersebut akan kembali ke bentuk semula.
7. Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
1. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Tidak hanya pada makanan, energi kimia juga terdapat dalam bahan bakar, misalnya bensin dan minyak tanah. Pembakaran bensin menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk menjalankan mesin kendaraan. Contoh energi kimia lainnya adalah pada peristiwa menyalanya kembang api.
2. Energi Listrik
Energi listrik merupakan energi yang dimiliki benda karena adanya arus listrik. Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik. Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, untuk menyalakan lampu, memanaskan setrika, televise, radio dan benda-benda elektronik lainnya.
3. Energi Bunyi
Bunyi berasal dari benda yang bergetar. Pada saat benda bergetar, perikel udara yang bersentuhan dengan benda tersebut akan bergetar. Getaran dari benda itu akan diteruskan ke seluruh ruangan melalui partikel udara. Misalnya, pada saat Ketika kita mendengar bunyi guntur yang sangat keras, terkadang kaca jendela rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah satu bentuk energi merambatkan energinya melalui udara.
4. Energi Kalor (Panas)
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud zat. Energi kalor merupakan energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel dalam suatu benda. Energi kalor dapat diperoleh dari energi kimia, misalnya pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga dapat dihasilkan dari energi kinetik benda-benda yang bergesekan. Sebagai contoh, ketika kamu menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak tanganmu.
5. Energi Cahaya
Energi cahaya berasal dari benda yang memancarkan cahaya. Kalau mencari darimana asal sumber energy untuk cahaya, maka jawabannya adalah matahari. Energi cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi kalor (panas). Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi listrik.
6. Energi Pegas
Energi pegas dimiliki oleh benda-benda yang bersifat lentur. Misalnya pegas, per, busur panah, ketapel, dll. Apabila kamu menekan, menggulung, atau meregangkan benda lentur tersebut, setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan, maka benda tersebut akan kembali ke bentuk semula.
7. Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
Open Comments
Close Comments
Post a Comment for "Pengertian dan Contoh Macam-Macam Bentuk Energi"