Perbedaan Mesin Motor 2 Langkah dan 4 Tak
Tentu kita sudah sering mendengar adanya perbedaan mesin motor 2 langkah dan 4 langkah yang membuat kita mengerti dengan pasti apa saja pengertian mesin 2 tak dan 4 stroke yang sekarang semakin banyak digemari banyak orang. Mesin motor baik itu yang menggunakan teknologi 2 langkah atau 4 langkah mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing, dalam hal ini akan memberikan kepuasan kepada kita sebagai pengguna dan ingin memiliki performa yang mana, apakah mengutamakan efisiensi bahan bakar sehingga diperoleh motor yang irit atau ingin performa tinggi dalam hal ini adalah torsi dan power melimpah, sebagai bayarannya maka mesin tersebut akan sangat boros bahan bakar bensin.
Karakter mesin 2 langkah yang punya akselerasi bagus dan power yang sangat kuat akan memberikan rasa puas bagi para perinta 2 stroke, sebaliknya untuk urusan konsumsi bahan bakar maka mesin tipe ini lebih boros dibandingkan dengan mesin yang menggunakan teknologi lebih baru yaitu 4 langkah. Suara dan getaran yang dihasilkan dari mesin 2 tak juga lebih besar, sehingga seringkali ini dianggap sebagai polusi dan pelan-pelan teknologi 2 langkah mulai ditinggalkan dan berganti menjadi mesin yang lebih baru.
Lain halnya dengan teknologi mesin terbaru yang mengadopsi konstruksi 4 langkah, yang menghasilkan getaran mesin lebih halus serta konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Ini akan sama dengan keadaan yang sangat memberikan kebanggaan kepada kita sampai dengan bagaimana memiliki motor dengan efisiensi tinggi sehingga sangat cocok digunakan untuk keperluan harian.
Getaran mesin sepeda motor 4 langkah sangat halus dan nyaris tidak terdengar. Kelemahan sepeda motor 4 langkah adalah usia oil mesin yang relatif lebih pendek dibanding mesin 2 langkah.
Teknologi Supply Bahan Bakar
Teknologi supply bahan bakar yang ada saat mulai merasuk seperti yang diterapkan pada mobil. Teknologi karburator dari tahun ke tahun tidak mempunyai peningkatan yang signifikan dengan perkembangan mesin ataupun suspensi dan pengapian. Padahal, saat ini, mesin hybrid sudah menggema.
Honda Supra X 125 PGM F1 adalah pencetus teknologi injeksi bahan bakar bensin pada sepeda motor. Hasil teknologi injeksi bahan bakar ini membuat mesin jauh lebih halus dan sangat hemat bahan bakar. Honda Supra X 125 PGM F1 mampu menembus konsumsi bahan bakar 70-75km per liter. Kesuksesan Honda PGM F1 ini disusul oleh pabrikan Yamaha untuk menerapkan teknologi injeksi sebagai pengganti karburator.
Yamaha menerapkan teknologi injeksi pertamanya di Yamaha Sport Vixion yang mengonsumsi bahan bakar bensin 60km per liter. Tidak mau ketinggalan, Suzuki juga menyusul dengan sepeda motor Shogun 125. Konsumsi bahan bakar Shogun 125 Injeksi sama dengan Honda Supra X 125 PGM F1.
Karakter mesin 2 langkah yang punya akselerasi bagus dan power yang sangat kuat akan memberikan rasa puas bagi para perinta 2 stroke, sebaliknya untuk urusan konsumsi bahan bakar maka mesin tipe ini lebih boros dibandingkan dengan mesin yang menggunakan teknologi lebih baru yaitu 4 langkah. Suara dan getaran yang dihasilkan dari mesin 2 tak juga lebih besar, sehingga seringkali ini dianggap sebagai polusi dan pelan-pelan teknologi 2 langkah mulai ditinggalkan dan berganti menjadi mesin yang lebih baru.
Lain halnya dengan teknologi mesin terbaru yang mengadopsi konstruksi 4 langkah, yang menghasilkan getaran mesin lebih halus serta konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Ini akan sama dengan keadaan yang sangat memberikan kebanggaan kepada kita sampai dengan bagaimana memiliki motor dengan efisiensi tinggi sehingga sangat cocok digunakan untuk keperluan harian.
Getaran mesin sepeda motor 4 langkah sangat halus dan nyaris tidak terdengar. Kelemahan sepeda motor 4 langkah adalah usia oil mesin yang relatif lebih pendek dibanding mesin 2 langkah.
Teknologi Supply Bahan Bakar
Teknologi supply bahan bakar yang ada saat mulai merasuk seperti yang diterapkan pada mobil. Teknologi karburator dari tahun ke tahun tidak mempunyai peningkatan yang signifikan dengan perkembangan mesin ataupun suspensi dan pengapian. Padahal, saat ini, mesin hybrid sudah menggema.
Honda Supra X 125 PGM F1 adalah pencetus teknologi injeksi bahan bakar bensin pada sepeda motor. Hasil teknologi injeksi bahan bakar ini membuat mesin jauh lebih halus dan sangat hemat bahan bakar. Honda Supra X 125 PGM F1 mampu menembus konsumsi bahan bakar 70-75km per liter. Kesuksesan Honda PGM F1 ini disusul oleh pabrikan Yamaha untuk menerapkan teknologi injeksi sebagai pengganti karburator.
Yamaha menerapkan teknologi injeksi pertamanya di Yamaha Sport Vixion yang mengonsumsi bahan bakar bensin 60km per liter. Tidak mau ketinggalan, Suzuki juga menyusul dengan sepeda motor Shogun 125. Konsumsi bahan bakar Shogun 125 Injeksi sama dengan Honda Supra X 125 PGM F1.
Open Comments
Close Comments
Post a Comment for "Perbedaan Mesin Motor 2 Langkah dan 4 Tak"