Hikmah Puasa Ramadhan
Pada hakikatnya, Allah tidak membutuhkan kebaikan yang dilakukan oleh makhluk-Nya. Sebab, Dia Mahakaya, sama sekali tidak membutuhkan kebaikan makhluk-Nya. Dia Mahakuasa, sama sekali tidak membutuhkan pertolongan makhluk-Nya. Dan Dia Maha Memberi, sama sekali tidak membutuhkan pemberian makhluk-Nya. Adapun ibadah yang Allah wajibkan kepada hamba-hamba-Nya itu adalah untuk kebaikan si hamba itu sendiri. Setidaknya ada lima hikmah puasa.
Pertama, puasa merupakan wujud ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya yang mempunyai kewajiban menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
> Kedua, puasa merupakan bentuk syukur terhadap nikmat, yakni menggunakan segala pemberian dan karunia Allah SWT sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.
Ketiga, puasa mendidik manusia untuk menjadi pribadi yang amanah, benar, dan jujur. Walaupun tidak seorang pun mengetahui apa yang kita makan dan apa yang kita minum pada siang hari, orang yang berpuasa tidak akan melakukannya karena mempunyai keyakinan bahwa Allah selalu mengawasi setiap gerak, langkah, dan perbuatannya.
Keempat, puasa mendidik manusia bersikap istiqamah.
Kelima, puasa berfungsi untuk membersihkan diri dari sifat yang hanya memperturutkan syahwat.
Open Comments
Close Comments
Post a Comment for "Hikmah Puasa Ramadhan"